04-08-2019 12:53:30 | Penulis : ichwan
Telur adalah salah satu bahan makanan yang
pasti selalu ada di setiap rumah. Selain gampang dibeli, bahan makanan ini
sangat gampang diolah menjadi beraneka ragam menu. Namun, memilih telur
gampang-gampang susah. Tidak jarang, telur yang dibeli bisa saja telah rusak
atau mengalami penurunan kualitas.
Tapi, kamu jangan khawatir. Kamu bisa mendapatkan telur yang baik dengan cara yang cukup gampang, asalkan lebih teliti saat membeli. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara memilih telur yang baik. Simak penjelasannya sebagai berikut:
1. Lihat warna telur
Warna telur yang pekat dan cerah adalah yang paling baik dipilih. Telur yang sudah lama biasanya punya warna yang kusam atau keruh. Bila terdapat bintik-bintik hitam pada telur, jangan kamu pilih. Bintik hitam itu bisa menandakan adanya kontaminasi jamur.
2. Ukuran telur
Pilih telur yang ukurannya normal, tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Ukuran telur yang kecil biasanya berasal dari ayam yang usianya muda. Biasanya, telur yang ukurannya besar sering dipilih karena dianggap lebih baik. Padahal bisa saja sebaliknya.
3. Bentuk telur
Pilih bentuk telur yang lonjong karena kandungan kuning telurnya akan lebih banyak dibandingkan telur yang bentuknya bulat.
4. Lihat dan sentuk kulit telur
Telur yang baik adalah telur yang permukaan kulitnya tidak rusak, retak atau berlubang. Apabila saat menyentuh permukaan kulit telur ada butiran-butiran putih dan terasa kasar, maka telur itu dikatakan masih segar. Permukaan kulit yang mengkipal dan halus bisa menandakan telur yang sudah tersimpan lama.
5. Cium aroma telur
Memang agak menjijikkan, tetapi ini bisa dilakukan bila ingin mendapatkan telur yang baik. Telur yang baik tidak beraroma busuk. Bila ada bau seperti itu, bisa saja telur itu sudah disimpan lama dan kondisinya sudah tidak layak konsumsi.
6. Menggoyang telur
Goyang telur yang kamu akan beli. Bila terdengar bunyi dan terasa longgar, itu menandakan kondisi telur yang tidak baik.
7. Rendam telur dalam air
Memang tidak mungkin bila melakukannya saat kamu membeli telur. Tetapi ini bisa dilakukan saat kamu sampai di rumah. Perhatikan, saat telur direndam, bagaimana kondisinya? Bila telur tenggelam, maka telur itu masih segar. Apabila posisi telur agak berdiri, berarti telur sudah disimpan 1 mingguan. Jika telur tegak berdiri, maka telur sudah disimpan sekitar 2-3 mingguan. Bila telur direndam dan terlihat melayang, maka telur pasti sudah dinyatakan rusak.
8. Meneropong telur
Mungkin kamu pernah melihat orang meneropong telur. Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan karena cara itu bisa menentukan telur itu masih baik atau tidak. Dengan meneropong telur, kamu bisa melihat kondisi dalam telur, apakah tidak ada noda di dalam telur dan melihat kondisi kuning telurnya.
9. Memecahkan telur
Pecahkan telur dalam sebuah piring dan lihat apa yang terjadi pada putih telurnya. Telur yang masih baru saat dipecahkan, bagian putihya akan terlihat masih kental. Putih telur yang melebar menandakan telur sudah berusia 1 minggu. Telur denga usia 2-3 minggu, bagian putihnya akan melebar lebih luas lagi.
Untuk kuning telurnya, bila warnya kuning atau orange kemerahan, bisa dikatakan telur itu masih normal. Semakin cerah warna kuning telurnya, makin baik manfaatnya bagi kesehatan. Jangan kamu mengonsumsi jika terlihat bintik hitam, hijau atau merah, baik pada putih atau kuning telur karena menandakan telur tersebut sudah terkena jamur atau bakteri.
Tags : memilih telur cara memilih telur memilih telur yang baik
eatologi.com © 2019 | All Right Reserved