Cungkring Kuliner Bogor yang Melegenda

15-02-2019 14:53:38 | Penulis : inggil

Cungkring Kuliner Bogor yang Melegenda

Sebagai salah satu tempat wisata, Kota Bogor selalu menjadi tempat tujuan banyak orang untuk singgah menikmati liburan. Berada di pinggir Kota Jakarta, Bogor selalu menghadirkan cerita baru setiap sambutannya. Ada beberapa spot wisata yang bisa dikunjungi di Kota Hujan ini, selain berwisata Anda juga bisa menikmati berbagai macam kuliner. Salah satu yang jadi legenda hingga saat ini adalah “Cungkring”.

Terkesan aneh jika mendengar pertama kali kuliner yang satu ini, bagi orang awam kata cungkring bermakna kurus. Di Kota Bogor kita bisa menemui salah satu kuliner legenda ini, kenapa dibilang legenda? Karena kuliner ini sudah dikenal dan dinikmati banyak masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

Bahan dasar dari cungkring sendiri berbahan dasar kaki sapi. Olahan dari kikil, damrat, kulit hingg urat sapi. Dipadukan dengan lontong dan bumbu kacang, kunyit dan cabai, serta tidak lupa tempe keripik. Favorit bagi kebanyak orang adalah urat sapi, tekstur yang lebih mirip dengan daging sapi membuat cungkring semakin lezat untuk disantap.

Tidak semua orang bisa membuat cungkring yang lezat, butuh keahlian khusus untuk membuatnya. Jika penjual tidak ada pengalaman untuk membuat cungkring, maka kaki sapi bisa berbau dan teksturnya menjadi keras saat matang. Penjual yang memiliki pengalaman tentu tahu bagaimana trik untuk membuat cungkring yang lezat.

Dilansir dari travelingyuk.com penjual cungkring saat ini tidak sebanyak dulu. Susahnya berebut kaki sapi dengan pedagang lain menjadi salah satu alasan, selain itu banyak pedagang baru yang tidak seenak dulu karena mereka tidak memakai kaki sapi untuk bahan dasar. Untuk gantinya mereka memakai kulit sapi, sehingga rasanya kurang sedap.

Terkenal sejak 41 tahun lalu, salah satu penjual cungkring yang terkenal di kalangan masyarakat Bogor adalah Pak Jumat. Sayangnya cungkring Pak Jumat saat ini sudah cukup jarang ditemui. Namun jangan khawatir Anda masih bisa menikmati cungkring buatan Pak Jumat melalui Kang Deden anak dari Pak Jumat sendiri yang berjualan di sekitar Jl Suryakencana, tepatnya di dekat perempetan Gang Aut, di kawasan puncak.

Hingga saat ini untuk menikmati seporsi cungkring dengan isian dua kikil, satu lontong dan keripik tempe. Anda hanya perlu membayar Rp15 ribu saja untuk menikmati kuliner khas Bogor ini. Cungkring cocok untuk dijadikan sarapan pagi ditemani dengan teh hangat untuk memulai hari Anda lebih segar. Buka sejak pagi pukul 07:00 cungkring Kang Deden akan langsung diserbu oleh banyak orang. Jadi jika tidak ingin kehabisan alangkah baiknya Anda untuk datang lebih awal.

Tags : Cungkring Kuliner Cungkring Kuliner Bogor Cungkring Bogor

eatologi.com © 2019 | All Right Reserved


DO YOU WANT
RECOMMENDATIONS
FOR TASTE ?
ASK US !